Regional Framework Study for Tin (Sn) Exploration in Laos PDR with Special Case Study Louangnamtha Area

Latar Belakang

Proyek ini berasal dari mata kuliah Magmatisme dan Mineralisasi Cu-Au yang merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mata kuliah ini diinisiasi oleh Society of Economic Geology UGM dengan rangkaian berupa workshop, fieldrip, dan tugas akhir sebagai penilaian. Tugas ini memiliki tema berupa kajian regional negara Laos dengan komoditas logam tambang yang telah ditentukan.

Metode

Proyek ini menggunakan pendekatan tak langsung untuk mengevaluasi potensi Timah di Laos, yakni studi pustaka dan pengolahan citra. Peta hasil pengolahan citra akan dilakukan pembobotan sehingga dapat diketahui potensi timah dari suatu area. Berdasarkan studi pustaka, diambil area Louangnamtha untuk dilakukan evaluasi.

Data

Data Penelitian.

• Peta Geologi Regional Laos (Zhang et al., 2020).
• Landsat 8, diakusisi pada 10 februari 2023, diakses dari USGS Earth Explorer
• SRTM 30 m, diakses dari USGS Earth Explorer

Output

1. Peta Geologi

Peta ini dibuat dengan mentracing peta geologi regional yang telah ada sebelumnya.

Peta Geologi.

2. Peta Geomorfologi

Peta berasal dari mendeleniasi SRTM 30 m menjadi beberapa area berdasarkan aspek geomorfologi.

Peta Geomorfologi.

3. Peta Liniament + Zonasi Sesar

Peta liniament dibuat menggunakan ekstrasi SRTM 30 m menggunakan PCI Geomatika, sedangkan zonasi sesar menggunakan buffer dari sesar utama daerah penelitian.

Peta Kelurusan.

4. Peta Distribusi Mineral

a. Peta Rasio Mineral

Peta ini dibuat menggunakan ratio dari band landsat. Rasio yang digunakan mengacu pada Caranza et al (2002).

Peta Distribusi Mineral.

b. Peta Komposit

Peta ini dibuat menggunakan komposit RGB dari band landsat. Skema komposit yang digunakan berdasarkan Imbroane et al (2007).

Peta komposit. Variasi warna magenta mewakili anomali dari mineral pembawa iron oxides dan hydroxyl.

5. Peta Potensi Timah

Peta ini dibuat menggunakan pembobotan parameter dari peta sebelumnya:

Pembobotan yang digunakan pada penelitian.

berdasarkan pembobotan ini, dapat diketahui area potensi timah:

Berdasarkan peta potensi indikasi timah, zona berwarna kuning dan merah memiliki potensi besar dari keberadaan timah (Sn).